Lipstick Cair Kini Jadi Trend dan Di Gilai Wanita Indonesia
Industri kecantikan terus berkembang setiap tahunnya. Salah satu inovasi baru yang mulai banyak digunakan oleh para pelaku kecantikan adalah lipstik berbentuk cair yang dikemas dalam tabung dan dilengkapi dengan kuas aplikator.
Di Amerika, trend lipstik ini muncul di tahun 2010 dan semakin booming pada 2014. Terbukti dengan banyaknya brand-brand kosmetik yang berlomba-lomba mengeluarkan produk serupa. Sedangkan di Indonesia sendiri, tren lipstik cair mulai ramai di awal tahun 2015. Lantas apa yang membuat wanita Indonesia seolah 'tergila-gila' dengan lipstik cair ini?
Lizzie Parra, seorang penata rias yang juga blogger kecantikan ini mengatakan, lipstik cair memiliki pilihan warna beragam dengan harga yang terjangkau. Karena alasan itulah banyak wanita yang menginginkan untuk mengoleksi berbagai macam warna tersebut. "Sebetulnya karena penasaran ingin coba seperti apa sih liquid lipstick itu. Terus karena warnanya banyak, tapi ketika dipakai di bibir orang hasilnya beda-beda. Misalnya, ada lipstik yang aku pakai hasilnya warna merah marun, tapi begitu dipakai temanku warnanya jadi merah hati," ujarnya.
Seorang blogger kecantikan lainnya, Safiyya Hellua mengatakan, liquid lipstick ini banyak dicari dan digemari wanita Indonesia karena daya tahannya menempel di bibir untuk waktu yang lama. Lipstik cair yang bertekstur krim dengan hasil akhir matte ini tahan hingga berjam-jam bahkan jika sudah dipakai makan dan minum, warnanya masih tetap menempel di bibir.
"Wanita indonesia yang banyak kegiatan umumnya tidak sempat untuk merapikan make up nya beberapa kali dalam sehari sehingga penggunaan liquid lipstick ini cukup praktis," papar wanita yang disapa Hellua. Selain itu menurut wanita 30 tahun ini, iklim di Indonesia yang panas membuat wajah mudah berminyak. Maka dari itu, sehingga penggunaan lipstik cair dengan hasil akhir matte lebih banyak diminati dibanding lipstik dengan hasil akhir glossy mengkilap yang justru akan membuat wajah terlihat lebih berminyak.
Lipstik merupakan suatu produk kecantikan yang wajib hadir di tas make-up para wanita. Tak heran mereka bisa menyimpan lebih dari dua warna lipstik berbeda untuk digunakan sehari-hari. Beragam lipstik mulai hadir di pasaran, salah satu yang kini mulai menjadi favorit adalah lipstik cair.
Meski namanya seringkali disebut dengan liquid lipstick, namun Anda jangan keliru, justru lipstik ini memiliki tekstur krim yang jika dioleskan ke bibir akan menjadi matte atau tidak berkilau jika terkena cahaya. Berbeda pula dengan lipstik pada umumnya yang berbentuk batangan, lipstik cair biasanya dikemas dalam bentuk tabung yang disertai dengan kuas aplikator.
Menurut penata rias asal Amerika Jorjee Douglass, lipstik cair adalah kombinasi dari lipstik,lipgloss, dan lipstain. Perpaduan ini membuat lipstik cair memiliki daya tahan dan pigmentasi yang nyata serta tahan lama.
Tak hanya dunia fashion, industri kecantikan juga mengalami perkembangan tren tersendiri. Salah satunya adalah lahirnya produk kecantikan berupa lipstik cair dengan tekstur krim dan hasil akhir matte yang tidak membuat bibir mengkilap. Menurut blogger kecantikan Indonesia, Safiyya Hellua, tren lipstik cair ini mulai muncul di Amerika sejak pertengahan 2014. Berbagai macam brand kecantikan berlomba-lomba menghadirkan beragam jenis lipstik dengan keunggulannya masing-masing.
Akan tetapi di Indonesia, tren lipstik cair ini baru booming di awal tahun 2015. Saat itu, ada dua brand kosmetik ternama yang semakin naik pamor karena lipstik cair yang dirilisnya laku di pasaran. Mereka adalah Lime Crime yang meluncurkan Velvetines Liquid Lipstick dan Stila dengan produknya Stay All Day Liquid Lipstick.
"Sekarang hampir semua brand ternama mengeluarkan liquid lipstick versi mereka masing-masing, bahkan banyak indie make-up company yang namanya jadi besar gara-gara meluncurkan matte liquid lipstick," ujar wanita yang di dunia maya lebih dikenal dengan nama The Lipstick Mafiaaa.
Wanita 30 tahun ini memiliki alasan khusus mengapa ia sangat menggemari lipstik cair, salah satunya adalah daya tahannya yang cukup kuat. Menurut wanita yang akrab disapa Hellua ini, menggunakan lipstik cair di pagi hari bisa bertahan sampai malam hari meskipun melakukan berbagai aktivitas termasuk makan dan minum tanpa perlu memulasnya kembali.
"Liquid lipstick juga praktis untuk dibawa kemana-mana, tidak takut patah atau lumer apalagi di iklim Indonesia yang panas," lanjut pemilik akun instagram @thelipstickmafiaaa dengan pengikut sebanyak 25 ribu followers itu.
Alasan lain Hellua menyenangi lipstik cair ini yaitu pigmentasi warna yang dihasilkan lebih nyata dan 'hidup' dibandingkan dengan lipstik lain. Karena formulanya yang langsung menempel di bibir setelah diaplikasikan dan warnanya tidak mudah pudar. Selain itu, kuas aplikator sangat nyaman dan mudah untuk membingkai bibir dibandingkan lipstik biasa.
Pendapat lain datang dari blogger kecantikan sekaligus penata rias, Lizzie Parra. Ia selalu menyukai lipstik dengan hasil akhir matte. Hal tersebut mengantarnya mencoba berbagai macam lipstik matte yang salah satunya berbentuk cair. "Semua jenis lipstik matte aku suka banget. Kalau liquid lipstick aku suka karena hasil akhirnya matte dan nyaman juga dipakainya. Lipstik glossy nggak terlalu suka ya, bikin lengket dan cepat hilang. Jadi liquid lipstick paling enak dipakainya," ujar Lizzie.
Di Amerika, trend lipstik ini muncul di tahun 2010 dan semakin booming pada 2014. Terbukti dengan banyaknya brand-brand kosmetik yang berlomba-lomba mengeluarkan produk serupa. Sedangkan di Indonesia sendiri, tren lipstik cair mulai ramai di awal tahun 2015. Lantas apa yang membuat wanita Indonesia seolah 'tergila-gila' dengan lipstik cair ini?
Lizzie Parra, seorang penata rias yang juga blogger kecantikan ini mengatakan, lipstik cair memiliki pilihan warna beragam dengan harga yang terjangkau. Karena alasan itulah banyak wanita yang menginginkan untuk mengoleksi berbagai macam warna tersebut. "Sebetulnya karena penasaran ingin coba seperti apa sih liquid lipstick itu. Terus karena warnanya banyak, tapi ketika dipakai di bibir orang hasilnya beda-beda. Misalnya, ada lipstik yang aku pakai hasilnya warna merah marun, tapi begitu dipakai temanku warnanya jadi merah hati," ujarnya.
Seorang blogger kecantikan lainnya, Safiyya Hellua mengatakan, liquid lipstick ini banyak dicari dan digemari wanita Indonesia karena daya tahannya menempel di bibir untuk waktu yang lama. Lipstik cair yang bertekstur krim dengan hasil akhir matte ini tahan hingga berjam-jam bahkan jika sudah dipakai makan dan minum, warnanya masih tetap menempel di bibir.
"Wanita indonesia yang banyak kegiatan umumnya tidak sempat untuk merapikan make up nya beberapa kali dalam sehari sehingga penggunaan liquid lipstick ini cukup praktis," papar wanita yang disapa Hellua. Selain itu menurut wanita 30 tahun ini, iklim di Indonesia yang panas membuat wajah mudah berminyak. Maka dari itu, sehingga penggunaan lipstik cair dengan hasil akhir matte lebih banyak diminati dibanding lipstik dengan hasil akhir glossy mengkilap yang justru akan membuat wajah terlihat lebih berminyak.
Lipstik merupakan suatu produk kecantikan yang wajib hadir di tas make-up para wanita. Tak heran mereka bisa menyimpan lebih dari dua warna lipstik berbeda untuk digunakan sehari-hari. Beragam lipstik mulai hadir di pasaran, salah satu yang kini mulai menjadi favorit adalah lipstik cair.
Meski namanya seringkali disebut dengan liquid lipstick, namun Anda jangan keliru, justru lipstik ini memiliki tekstur krim yang jika dioleskan ke bibir akan menjadi matte atau tidak berkilau jika terkena cahaya. Berbeda pula dengan lipstik pada umumnya yang berbentuk batangan, lipstik cair biasanya dikemas dalam bentuk tabung yang disertai dengan kuas aplikator.
Menurut penata rias asal Amerika Jorjee Douglass, lipstik cair adalah kombinasi dari lipstik,lipgloss, dan lipstain. Perpaduan ini membuat lipstik cair memiliki daya tahan dan pigmentasi yang nyata serta tahan lama.
Tidak ada sumber pasti yang mengungkapkan dari mana asal-muasal lipstik cair ini pertamakali diperkenalkan. Namun lipstik cair ini mulai naik pamor di 2010 ketika sebuah brand kosmetik asal Amerika yang berbasis di Los Angeles, NYX Cosmetics, merilis lipstik cair yang bernama Soft Matte Lip Cream.
Lipstik yang dihadirkan dalam 12 warna ini yang langsung menjadi incaran para pecinta lipstik. Tiga tahun setelahnya, di 2014, NYX Cosmetics menambahkan 10 warna baru kedalam koleksinya dan langsung laris di pasaran.
Industri kosmetik yang semakin berkembang membuat brand kosmetik lainnya, Lime Crime, tak mau kalah mengeluarkan lipstik cair yang diberi nama Velvetines Matte Lipstick. Lipstik ini menjadi terkenal di kalangan pecinta make-up dan sempat terjual habis meski harganya dibanderol US$ 20 atau setara dengan Rp 270 ribu.
Meski tidak memiliki gerai di Indonesia, lipstik ini dijual oleh beberapa online shop. Bahkan ada yang menjualnya hingga Rp 370 ribu. Menurut seorang blogger kecantikan, Lizzie Parra, kehadiran lipstik cair bertekstur matte di Indonesia mulai santer sejak tahun lalu. Lime Crime disebut-sebut menjadi 'pelopor' utama dari banyaknya lipstik cair yang menjamur sekarang ini. "Liquid lipstick itu bentuknya cair, lebih cair dari kuteks dan kalau dipakai di bibir lama-lama teksturnya jadi matte. Lipstik ini seperti cat tembok, jadi bibir kita seperti tertarik-tarik dan terasa berat," ujarnya.
Setelah Lime Crime, muncul beberapa brand kosmetik yang turut merilis lipstik cair dengan tekstur matte ini. Kebanyakan brand tersebut berasal dari Amerika dan Inggris seperti Stila, Anastasia Beverly Hills, Make Up Academy, Rimmel, Sleek, LA Splash, dan Sephora.
Beberapa dari Anda mungkin masih asing mendengar sederetan brand kosmetik tersebut, pasalnya kebanyakan dari brand ini masih belum memiliki gerai di Indonesia dan hanya bisa didapatkan secara online. Bagaimana dengan Anda, tertarik mencobanya?
Lipstik yang dihadirkan dalam 12 warna ini yang langsung menjadi incaran para pecinta lipstik. Tiga tahun setelahnya, di 2014, NYX Cosmetics menambahkan 10 warna baru kedalam koleksinya dan langsung laris di pasaran.
Industri kosmetik yang semakin berkembang membuat brand kosmetik lainnya, Lime Crime, tak mau kalah mengeluarkan lipstik cair yang diberi nama Velvetines Matte Lipstick. Lipstik ini menjadi terkenal di kalangan pecinta make-up dan sempat terjual habis meski harganya dibanderol US$ 20 atau setara dengan Rp 270 ribu.
Meski tidak memiliki gerai di Indonesia, lipstik ini dijual oleh beberapa online shop. Bahkan ada yang menjualnya hingga Rp 370 ribu. Menurut seorang blogger kecantikan, Lizzie Parra, kehadiran lipstik cair bertekstur matte di Indonesia mulai santer sejak tahun lalu. Lime Crime disebut-sebut menjadi 'pelopor' utama dari banyaknya lipstik cair yang menjamur sekarang ini. "Liquid lipstick itu bentuknya cair, lebih cair dari kuteks dan kalau dipakai di bibir lama-lama teksturnya jadi matte. Lipstik ini seperti cat tembok, jadi bibir kita seperti tertarik-tarik dan terasa berat," ujarnya.
Setelah Lime Crime, muncul beberapa brand kosmetik yang turut merilis lipstik cair dengan tekstur matte ini. Kebanyakan brand tersebut berasal dari Amerika dan Inggris seperti Stila, Anastasia Beverly Hills, Make Up Academy, Rimmel, Sleek, LA Splash, dan Sephora.
Beberapa dari Anda mungkin masih asing mendengar sederetan brand kosmetik tersebut, pasalnya kebanyakan dari brand ini masih belum memiliki gerai di Indonesia dan hanya bisa didapatkan secara online. Bagaimana dengan Anda, tertarik mencobanya?
Akan tetapi di Indonesia, tren lipstik cair ini baru booming di awal tahun 2015. Saat itu, ada dua brand kosmetik ternama yang semakin naik pamor karena lipstik cair yang dirilisnya laku di pasaran. Mereka adalah Lime Crime yang meluncurkan Velvetines Liquid Lipstick dan Stila dengan produknya Stay All Day Liquid Lipstick.
"Sekarang hampir semua brand ternama mengeluarkan liquid lipstick versi mereka masing-masing, bahkan banyak indie make-up company yang namanya jadi besar gara-gara meluncurkan matte liquid lipstick," ujar wanita yang di dunia maya lebih dikenal dengan nama The Lipstick Mafiaaa.
Wanita 30 tahun ini memiliki alasan khusus mengapa ia sangat menggemari lipstik cair, salah satunya adalah daya tahannya yang cukup kuat. Menurut wanita yang akrab disapa Hellua ini, menggunakan lipstik cair di pagi hari bisa bertahan sampai malam hari meskipun melakukan berbagai aktivitas termasuk makan dan minum tanpa perlu memulasnya kembali.
"Liquid lipstick juga praktis untuk dibawa kemana-mana, tidak takut patah atau lumer apalagi di iklim Indonesia yang panas," lanjut pemilik akun instagram @thelipstickmafiaaa dengan pengikut sebanyak 25 ribu followers itu.
Alasan lain Hellua menyenangi lipstik cair ini yaitu pigmentasi warna yang dihasilkan lebih nyata dan 'hidup' dibandingkan dengan lipstik lain. Karena formulanya yang langsung menempel di bibir setelah diaplikasikan dan warnanya tidak mudah pudar. Selain itu, kuas aplikator sangat nyaman dan mudah untuk membingkai bibir dibandingkan lipstik biasa.
Pendapat lain datang dari blogger kecantikan sekaligus penata rias, Lizzie Parra. Ia selalu menyukai lipstik dengan hasil akhir matte. Hal tersebut mengantarnya mencoba berbagai macam lipstik matte yang salah satunya berbentuk cair. "Semua jenis lipstik matte aku suka banget. Kalau liquid lipstick aku suka karena hasil akhirnya matte dan nyaman juga dipakainya. Lipstik glossy nggak terlalu suka ya, bikin lengket dan cepat hilang. Jadi liquid lipstick paling enak dipakainya," ujar Lizzie.
Comments
Post a Comment