Strategi Penjualan Online Produk Kosmetik

Di zaman yang serbainstan ini, orang tentu mau serbapraktis dalam beraktivitas. Termasuk berbelanja kosmetika. Itu sebabnya, PT Ristra Indolab juga menjual produknya secara online.Tapi, baru menyumbang 1% dari total penjualan Ristra. Penjualan melalui internet kian banyak dilakoni perusahaan, termasuk perusahaan kosmetika. Sebut saja PT Ristra Indolab. Perusahaan yang berdiri sejak Februari 1983 meluncurkan situs belanja onlinehttp://www.belanjaristra.compada April 2010.

Operation Manager House of Ristra Dyah P. Sitawat mengatakan, dengan kehadiran situs ini konsumen yang tak punya waktu berbelanja tak perlu lagi datang ke konter-konter Ristra yang ada di sejumlah mal. Mereka yang tinggal di luar Jawa pun tak kesulitan mencari produk Ristra.

Itu sebabnya, “Lebih banyak konsumen dari luar Pulau Jawa seperti Makassar yang membeli produk-produk Ristra melalui situs ini,” ungkap Dyah. Di situs belanja online ini, Ristra menyediakan aneka produk kecantikan dengan harga mulai Rp 50.000. Rista mensyaratkan pembelian minimal sebesar Rp 100.000 untuk dua produk.

Dyah mengungkapkan, rata-rata lima konsumen per hari yang belanja melalui situs online tersebut di bulan-bulan pertama setelah peluncuran. “Sekarang, jauh lebih banyak pelanggan yang memanfaatkan situs belanja ini,” ujarnya. Untuk mendongkrak penjualan melalui situs belanja online itu, Ristra memberikan bonus menarik. Cara pemesannya pun gampang, konsumen tinggal memilih produk dan mencantumkan identitas di lembar formulir online. Selesai mendaftar, konsumen mendapat kode.

Selanjutnya, konsumen tinggal membayar produk dengan cara transfer ke rekening. “Barang dikirim 2×24 jam dengan garansi produk,” janji Dyah. Melalui situs ini, konsumen juga dapat bertanya seputar produk serta berkonsultasi dengan dokter kecantikan. Sejauh ini, ada 8 hingga 15 orang per hari dengan kisaran usia 18 sampai 30 tahun yang berkonsultasi dengan dokter kecantikan.

Tentu saja, Dyah mengatakan, penjualan lewat situs belanja online tidak sebesar penjualan reguler di gerai-gerai Ristra dan toko kosmetik lainnya. “Penjualan online tidak sampai 1% dari total penjualan di konter Ristra dan toko kosmetik,” kata dia. Untuk menggencarkan penjualan online tahun ini, Ristra bakal mempromosikan situs belanja online-nya di setiap konter dan membuat stiker untuk ditempel di kaca mobil.

Perusahaan kosmetik Martha Tilaar mencetak penjualan online yang lebih besar. Maklum, mereka sudah merilis gerai online-nya, yaitu http://www.marthatilaarshop.com pada Mei 2009. Corporate Communication Manager Martha Tilaar Erlisativani menuturkan, penjualan gerai onlineperusahaannya di 2010 naik 300% dibandingkan dengan di 2009. Tapi memang, sumbangan penjualanonline tidak sampai 10% dari total penjualan Martha Tilaar pada 2010 lalu yang mencapai Rp 800 miliar.

Masih kecilnya sumbangan penjualan online karena Martha Tilaar hanya menawarkan lima dari sembilan mereknya di toko online. Alasannya, tingkat kepercayaan konsumen terhadap belanja online masih minim. “Belum tentu semua konsumen percaya dengan cara ini. Ditambah lagi, tak semua konsumen punya kartu kredit,” ujar Erlisativani. Toh Martha Tilaar melihat peluang penjualan online bakal bagus. Makanya, “Kami ingin menempuh seluruh jalur pemasaran termasuk gerai online,” kata Erlisativani.

Comments

Popular posts from this blog

Manfaat Mengikuti Kursus Seminar dan Workshop Kecantikan Makeup

4 Tren Make Up Saat Pandemi COVID 19

L’Oréal Paris Indonesia Luncurkan 6 Lipstik Merah