Ratusan Produk Kecantikan Hadir di CosmoBeaute Indonesia 2013
Pameran industri kecantikan CosmoBeaute Indonesia 2013 kembali dibuka. Acara ini dihelat di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta mulai dari 17-19 Oktober 2013. Pameran kecantikan berskala internasional kali ini mengemukakan tema kosmetika, kecantikan, rambut, dan spa. Para pelaku industri kecantikan yang turut mengisi acara Cosmobeaute pun tidak hanya berasal dari Tanah Air. Hadir juga beberapa perusahaan dari luar negeri, seperti dari Jepang. Perusahaan-perusahaan asal negeri Sakura ini pertama kali terlibat dalam acara CosmoBeaute Indonesia. Selain itu diikuti juga oleh banyak perusahaan dari Singapura, Taiwan, dan Korea. Ajang ini mewadahi 220 perusahaan dan lebih dari 660 merek kecantikan untuk melakukan pameran serta transaksi.
"Perbandingan merek luar negeri dan Indonesia sekitar 70:30. Lebih banyak dari luar negeri. Karena ada satu perusahaan yang memegang beberapa merek," ujar Managing Director CosmoBeaute Indonesia 2013 Juanita Soerakoesoemah, saat ditemui di JCC Senayan Jakarta. Tahun ini untuk pertama kalinya Jepang ikut serta dengan perusahaan Valentine Co Ltd dan Ya-Man Ltd. Selain itu hadir pula berbagai perusahan dari negara lainnya seperti Jo Sanctuary (Malaysia), Beautistyle International (Taiwan), Thuringeren Korea (Korea), dan Kleral System Srl & Pettenon Cosmetic Srl (Italia).
Juanita juga menambahkan bahwa acara ini menjadi pasar yang tepat untuk mempertemukan pihak perusahaan luar negeri yang mau mencari partner kerjasamanya di Indonesia. Juga memudahkan para konsumen untuk tidak perlu berbelanja ke luar negeri, tapi bisa mencari produk yang mereka butuhkan di acara ini.
Selain menjadi ajang perdagangan kecantikan terbesar di Indonesia, acara ini juga memiliki sisi edukasi. “Pengunjung yang datang juga ada dari sekolah kecantikan, karena itu kita adakan free seminar, agar mereka bisa mempelajari lebih banyak lagi ilmu baru, tentang industrinya juga tentang tren.” ujarnya lagi. Jumlah peserta tahun ini meningkat dibanding CosmoBeaute Indonesia 2012 lalu, yakni sebanyak 157 eksibitor dari 25 negara yang memamerkan 260 merek, produk, dan teknologi. Untuk tahun ini, para peserta CosmoBeaute 2013 terdiri atas manufaktur, ekspotir, distributor tunggal, pemasok, dan penyedia jasa di bidang kosmetik, kecantikan, spa, dan wellness.
"CosmoBeaute ini membantu kami untuk bertemu dengan pemilik salon dan profesional kecantikan lainnya. Acara ini selain menjadi ajang promosi produk, kami juga dapat lebih mengenal kebutuhan dari para profesional dibidang kecantikan. Di acara ini kami bisa menjelaskan keunggulan teknologi dari produk kami sekaligus membaca kebutuhan mereka akan teknologi baru dibidang kecantikan dan memberikan solusi dari kebutuhan mereka tersebut," ujar New Year Rita Zein, Marketing Manager & Promotion Janssen Cosmetics di Beauty World, salah satu peserta pameran ini.
Berbagai macam produk kecantikan mulai dari kosmetik bedak, sabun, pewarna rambut, lulur, parfum sampai pada alat-alat kecantikan berteknologi mutakhir memenuhi stand-stand menyodorkan pada para pengunjung atau konsumen yang hendak membeli produk tersebut atau sekedar melihat dan mengetahui perkembangan dunia kecantikan. Bukan itu saja, banyak perusahaan menampilkan berbagai produk terbaru mereka kepada para tamu yang berkunjung.
”Produk kami baru, jadi kami lebih mengutamakan mempromosikan produk baru kami ini. Produk kecantikan kami berupa sabun mandi yang berbahan dasar susu kambing. Banyak orang mempertanyakan kenapa harus berbahan dasar susu kambing? Kenapa tidak dari susu sapi saja. Nah, disisnilah kami menjelaskan keunggulan produk kami ini. Sebenarnya susu kambing itu sangat baik bagi kesehatan kulit karena mengandung nutrisi yang tidak ada pada susu hewan lainnya termasuk susu sapi,” ujar Dori, Manager Marketing PT. Sukses Global Pratama saat menjelaskan produknya.
Ajang cosmobeaute Indonesia 2013 ini, telah mendapatkan respon yang positif dari dunia usaha industri kecantikan termasuk pemerintah dengan meng-endors sector industry kecantikan dalam peningkatan produksi dan pemasaran dengan memberikan kemudahan izin ekspor Impor bagi para para pelaku usah. Hal itu dikarenakan industri kecantikan telah memberi andil yang signifikan terhadap income perkapita negara. Dari data pemerintah mengatakan bahwa pertumbuhan industri kosmetik nasional pada akhir 2012 mencapai 15%, menurut Direktorat Jenderal Basis Industri Manufaktur (BIM) Kementerian Perindustrian sekitar Rp. 3 triliun bahkan kedepannya dapat diprediksikan dapat mencapai Rp. 9 triliun di akhir tahun.
Pameran business-to-business bidang industri kecantikan ini merupakan langkah awal dalam mengembangkan potensi industri kecantikan yang belakangan telah mengalami terobosan mutakhir dengan banyaknya salon kecantikan, spa,salon kecantikan rambut dan kuku tumbuh subur diberbagai kota besar di Indonesia. Banyaknya para konsumen salon kecantikan yang terus meningkat jumlahnya karena perkembangan trend mode kecantikan terus mengalami inovasi yang tiada terhenti. Mulai dari tata rambut, make up, alis mata dan kuku serta kesehatan kulit yang semuanya ini akan terus menemukan inovasi-inovasi baru secara dinamis. Kecantikan merupakan dambaan setiap wanita yang membuatnya tampil percaya diri dan banyak di kagumi oleh setiap wanita dan pria. “Dalam dunia kecantikan, kecantikan itu terdiri dari dua bagian, yaitu tata rias wajah dan rambut,” tutur Ragil, Supervision Marketing Hady Suwarno di sela-sela acara cosmoBeaute.
Comments
Post a Comment